Manfaat Jamur Tiram Bagi Tubuh

jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur pohon hal itu karena memang jamur ini paling banyak dijumpai di permukaan batang pohon yang sudah melapuk atau di batang pohon yang sudah ditebang dan bisa dijumpai sepanjang tahun dihutan didaerah yang sejuk. namun sekarang jika anda ingin mendapatkan jamur ini udah gak perlu repot-repot lagi untuk mencari nya di hutan karena sekarang udah banyak sekali orang yang membudidayakan jamur ini sehingga jamur ini sudah banyak dijula dipasaran.
Kandungan Gizi Dan Nutrisi 
Protein : 13,8
Serat : 3,5
Lemak : 1,41
Abu : 3,6
Karbohidrat : 61,7
Kalori : 0,41
Kalsium : 32,9
Zat Besi : 4,1
Fosfor : 0,31
Vitamin B1 : 0,12
Vitamin B2 : 0,64
Vitamin C : 5
Niacin : 7,8

Manfaat jamur tiram bagi kesehatan
1. Pengendali Kolestrol Jahat
Nilai gizi jamur tiram setara dengan daging. Namun, yang membedakannya adalah kandungan kolestrol 0% di dalamnya. Kelebihan jamur tiram dibanding dengan daging adalah jamur tiram dapat memberi asupan gizi yang cukup tanpa menambah kolestrol jahat pada tubuh. Pada penelitian yang dilakukan oleh United Statates Drugs and Andmiration juga membuktikan bahwa mengonsumsi jamur tiram secara rutin dapat menurunkan kadar koletrol jahat pada tubuh.

2. Penghancur Virus Tumor
Zat besi terdapat pada jamur tiram memiliki peranan penting yang membantu pertumbuhan limfosit. Senyawa ini berfungsi untuk menghancurkan sel-sel tumor atau virus penyakit. Bagi kaum adam, setidaknya harus mengkonsumsi 8 miligram zat besi setiap harinya sedangkan untuk wanita membutuhkan 18 miligram. Satu cangkir jamur tiram memiliki prosentasi 12 persen dari asupan sehari-hari untuk pria dan 6 persen bagi wanita.

3. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Manfaat jamur tiram satu ini sudah dapat dibuktikan oleh para ahli kesehatan. Kandungan vitamin C dalam jamur tiram berperan penting untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Selain itu, jamur tiram juga mengandung magnesium yang juga baik untuk tubuh. Kandungan-kandungan tersebut membuat beberapa ahli merekomendasikan mengonsumsi tumbuhan ini secara teratur agar daya tahan tubuh tetap terjaga.

4. Membantu Melawan Radikal Bebas
Jamur tiram mengandung senyawa yang cukup penting dan dibutuhkan oleh tubuh yakni riboflamin, niacin dan selenium. Antioksidan di dalamnya dapat melawan radikal bebas yang menyebabkan sel-sel tubuh menjadi rusak.

5. Sumber Protein Alternatif
Jamur tiram mengandung asam amino yang sangat lengkap. Karena itulah, protein pada jamur tiram kering dapat mencapai 10.5-30.4% yang berarti lebih tinggi dari beras yang hanya 7.3% dan gandum yaitu 13.2%. bahkan, yang lebih mencengangkan adalah kandungan protein dalam jamur tiram bisa lebih tinggi dari pada susu sapi yang mencapai 25.2%.

6. Membantu Melindungi Jantung dan Menurunkan Tekanan Darah
Zat ergosterol pada jamur tiram akan berubah menjadi vitamin D saat terkena sinar ultraviolet. Peran dari vitamin D disini untuk mengataur enzim kekebalan tubuh dan mengatur berbagai gen yang mempengaruhi pertumbuhan sel di dalam tubuh. Vitamin D pada jamur juga dapat membantu menurunkan tekanan darah serta menjaga kesehatan jantung.

7. Anti Bakteri
Pada jamur tiram apabila saat dikonsumsi ternyata memiliki aktivitas antibakteri yang cukup signifikan. Seperti informasi yang diambil dari studi pada tahun 1997 yang diterbitkan oleh “Journal of Agricultural and Food Chemistry.” Mengatakan bahwa, senyawa benzaldehida aktif pada jamur tiram dapat mengurangi tingkat bakteri yang menyebabkan stres.

8. Mengurangi Resiko Kanker Prostat
Jamur mengandung selenium yang bermanfaat untuk mencegah kanker prostat. Karena dalam suatu penelitian menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi 2 kali porsi dalam sehari dapat menurunkan resiko kanker prostat.

9. Dapat Mengatasi Liver
Fungsi utama dari hati  adalah sebagai penawar racun dan jikatidak di jaga dengan baik akan beresiko terkena penyakit liver. Salah satu fungsi jamur tiram sebagai antibakterial dan antitumor yang dapat sebagai penawar racun yang terdapatdalam tubuh.

10. Menurunkan Risiko Hipertensi dan Stroke
Jumlah kalium yang terdapat di dalam jamur lebih tinggi dibandingkan pisang ataupun jus jeruk. Mineral penting ini mencegah kenaikan tekanan darah dan risiko stroke.

11. Aman Bagi Penderita Diabetes
Seseorang yang memiliki kadar gula darah tinggi, seharusnya melakukan diet rendah energy. Jamur merupakan makanan paling ideal untuk pasien diabetes. Selain rendah kolesterol dan karbohidrat, jamur tiram mengandung insulin alami dan enzim yang menghambat penyerapan gula. Jamur juga mengandung senyawa yang meningkatkan fungsi pancreas, organ hati dan kelenjar endokrinal lainnya. Jamur memiliki antibiotik alami yang memberikan perlindungan bagi penderita diabetes dari infeksi. Jamur dapat meningkatkan produksi sel-sel darah putih.

12. Mengatasi Flu dan Demam
Jamur shiitake telah lama digunakan untuk mengatasi demam dan flu di Jepang dan China. Lentinan yang terkandung di dalam jamur shiitake, dapat meingkatkan imunitas tubuh, serta membantu melawan

13. Mencegah Osteoporosis
Osteoporosis terjadi karena kekurangan vitamin D dan kalsium. Didalam jamur tiram ini mengandung tinggi kalsium yang dapat menguatkan tulang agar anda terhindar dari penyakit osteoporosis ini.

14. Dapat Menurunkan Badan
Jamur memiliki kandungan protein yang tinggi akan tetapi memiliki kalori dan kolesterol yang rendah serta memiliki kandungan air yang tinggi hingga 80 %. Jamur juga kaya akan serat sehingga dapat menurunkan berat badan.

15. Pencegah Penyakit Kanker Payudara
Pada jamur terdapat beta-glucan dan asam linoleat. Untuk Beta-glucan sendiri dapat berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada pria. Sedangkan asam linoleat memiliki peran untuk menekan timbulnya efek estrogen yang menyebabkan kanker payudara pada kaum hawa setelah menopause.

16. Asupan Nutrisi Bagi Ibu Hamil
Bagi wanita hamil yang sedang membutuhkan nutrisi yang lebih, bisa mengkonsumsi jamur tiram. Manfaat jamur tiram untuk ibu hamil yakni sebagai asupan nutrisi yang cukup dan dibutuhkan dalam sehari-hari agar tumbuh kembang janin semakin baik.

Tips Menghilangkan Aroma Tidak Sedap pada Jamur tiram:
1.    Pilihlah jamur tiram yang masih baru dan segar
Ciri-ciri jamur masih baru dan segar adalah berwarna putih bersih, tidak berair, bentuknya masih mekar sempurna.
2.    Cuci jamur sampai bersih
Sebelum diolah, Anda harus mencuci jamur hingga bersih. Jangan lupa buang bagian pangkal jamur (akar), karena bagian tersebut yang memiliki aroma aneh paling kuat.
3.    Rendam jamur dengan air garam
Merendam jamur pada air garam selama 10 menit akan membantu memastikan jamur dalam kondisi higienis dan bebas dari serangga/kotoran.
4.    Kukus sebentar
Anda bisa mengukus jamur dalam waktu 10-15 menit. Mengukus akan membantu menghilangkan bau aneh pada jamur. Selain mengukus, Anda juga bisa merebus jamur sebentar, baru kemudian memeras agar baunya larut dalam air.
Setelah selesai dikukus, Anda bisa mengolah jamur sesuai dengan selera.



Posting Komentar